Pada dasarnya saya memang cepat terbangun, tetapi sekarang saya begitu tergerak oleh tangisan Julie sehingga saya tidak bisa tidur lebih lama dari sekejap.
Saya cemas, lelah...
merasa tercabik.
Saya melihat pengasuh bayi saya bertindak dengan sangat tenang dan saya merasa bahwa saya membuatnya lebih parah dengan usaha canggung saya untuk menenangkannya." Saya meminta Sarah dan Tom untuk datang sehingga saya bisa mengajarkan 5 S.
Saya harap sebagian besar dari masalah Sarah berasal dari keletihannya, tetapi saya juga mengkhawatirkan bahwa ia sedang mengalami kemurungan pasca-melahirkan.
Se- telah mengajarkan 5 S, saya mendorong Sarah mengadakan janji temu dengan seorang psikolog, kalau-kalau teknik saya tidak membantunya.
Untungnya, teknik ini menghasilkan kemajuar yang dramatik dalam jeritan Julie.
Sarah segera menguasai kete- rampilan menenangkannya dan membuatnya tidur lebih lama.
Kemarin saya menenangkan bayi kecil saya dalarn waktu kurang dari lima menit! Saya begitu banggal Dalam seminggu saya merasa kegelapan terangkat dan hidup saya telah berubah.
epresi pasca-melahirkan yang sesungguhnya Salah satu rahasia yang paling sedikit didiskusikan tentang mem- punyai bayi adalah depresi.
Selama minggu-minggu pertama dari apa yang seharusnya menjadi kebahagiaan besar dalam hidup mereka, sekitar lima persen ibu normal (perkiraan berkisar dari tiga sampai dua puluh persen) mengalami perasaan duka dan cemas yang kuat.
Jika kesedihan ringan setelah melahirkan disebut kemurungan, maka depresi yang lebih parah ini seharus- 304 LAMPIRAN B: KAT KETAHANAN HDUP BAGI ORANGTUA BARU nya disebut serangan yang membiru-lebamkan kesehatan psi- kologi ibu.
Gelombang emosi mengempaskan para ibu ini dan membuat merasa seperti tenggelam dalam kesedihan, malu, marah, cemas, nyeri, apatis, letih, dan putus asa.
Menyiapkan roti saja bisa memerlukan seluruh tenaganya.
Seringkali mereka memiliki fantasi menyakiti dirinya sendiri atau bayinya.
Gejala ini bisa timbul kapan saja setelah melahirkan dan berlangsung beberapa minggu sampai beberapa bulan.
Seorang ibu yang merasa seperti ini bisa menjadi begitu ra- puh sehingga nyaris membuat ia berpikir, Setiap perempuan lain akan menjadi ibu yang lebih baik.
Terlepas dari apa pun kata-kata pendukung yang diberikan oleh orang-orang yang mengasihinya, ia merasa begitu terbawa arus dan berpikir bahwa tidaklah mungkin bagi- nya untuk memahami apa perasaannya.
Lubang hitam ini menyedot optimisme dan kepercayaan diri seorang ibu.
Tetapi, pada saat yang sama, rasa malu dan terasing yang menyertai depresi pasca-melahirkan membuat para ibu ini menyimpan dan merahasiakan penderitaannya dari dokter.
Tetapi, depresi adalah sebuah kondisi medis.
Meskipun para ibu ini sering merasa bertanggung jawab untuk kondisi ini, seharusnya mereka tidak merasa bersalah, sama seperti orang yang mengalami alergi.
Seperti versinya yang lebih ringan, yaitu kemurungan, depresi pasca-melahirkan dianggap disebabkan oleh ketidak-seimbangan hormon yang bersifat sementara.
la juga diperparah oleh tekanan keletihan, tekanan keuangan, masalah keluarga, dan kolik.
Untungnya, ada beberapa perawatan efektif yang bisa membantu Anda merasa lebih baik.
Tolong, hubungi dokter Anda.
Mungkin Anda bahkan tidak mengalami depresi pasca-melahirkan-kadar tiroid yang rendah setelah melahirkan akan menyerupai depresi.
Dan jika Anda memang mengalaminya, Anda bisa banyak ditolong oleh LAMPIRAN B: KIAT KETAHANAN HIoUP BAGI ORANGTUA BARU 305 salah satu dari lusinan obat baru yang baik, hipnosis, cahaya, atau psikoterapi terapi Psikosis pasca-melahirkan Reaksi yang parah terhadap perubahan fisik, emosional, dan hormonal akibat melahirkan bisa mengenai satu dari seribu ibu (biasanya dalam dua minggu setelah melahirkan).
Khasnya, ibu- ibu ini mendengar suara dan melihat hal-hal yang tidak bisa di- dengar dan dilihat oleh orang lain; pernyataan mereka menjadi tidak rasional dan dipenuhi dengan hal-hal aneh; dan mereka bisa menolak makan serta menjadi aktif-panik dan sangat bi- ngung Psikosis pasca-melahirkan bisa diobati, tetapi merupakan kon- disi medis yang gawat darurat! Jika Anda pikir Anda atau sese- orang yang Anda kenal mungkin mengalami kondisi serius yang ekstrem ini, segeralah mencari bantuan medis.
Saya cemas, lelah...
merasa tercabik.
Saya melihat pengasuh bayi saya bertindak dengan sangat tenang dan saya merasa bahwa saya membuatnya lebih parah dengan usaha canggung saya untuk menenangkannya." Saya meminta Sarah dan Tom untuk datang sehingga saya bisa mengajarkan 5 S.
Saya harap sebagian besar dari masalah Sarah berasal dari keletihannya, tetapi saya juga mengkhawatirkan bahwa ia sedang mengalami kemurungan pasca-melahirkan.
Se- telah mengajarkan 5 S, saya mendorong Sarah mengadakan janji temu dengan seorang psikolog, kalau-kalau teknik saya tidak membantunya.
Untungnya, teknik ini menghasilkan kemajuar yang dramatik dalam jeritan Julie.
Sarah segera menguasai kete- rampilan menenangkannya dan membuatnya tidur lebih lama.
Atau, Saya yakin ia menangis karena membenci saya
Ketika Julie tidur lebih banyak, Sarah mulai merasa sebagai ibu yang lebih baik.Kemarin saya menenangkan bayi kecil saya dalarn waktu kurang dari lima menit! Saya begitu banggal Dalam seminggu saya merasa kegelapan terangkat dan hidup saya telah berubah.
epresi pasca-melahirkan yang sesungguhnya Salah satu rahasia yang paling sedikit didiskusikan tentang mem- punyai bayi adalah depresi.
Selama minggu-minggu pertama dari apa yang seharusnya menjadi kebahagiaan besar dalam hidup mereka, sekitar lima persen ibu normal (perkiraan berkisar dari tiga sampai dua puluh persen) mengalami perasaan duka dan cemas yang kuat.
Jika kesedihan ringan setelah melahirkan disebut kemurungan, maka depresi yang lebih parah ini seharus- 304 LAMPIRAN B: KAT KETAHANAN HDUP BAGI ORANGTUA BARU nya disebut serangan yang membiru-lebamkan kesehatan psi- kologi ibu.
Gelombang emosi mengempaskan para ibu ini dan membuat merasa seperti tenggelam dalam kesedihan, malu, marah, cemas, nyeri, apatis, letih, dan putus asa.
Menyiapkan roti saja bisa memerlukan seluruh tenaganya.
Seringkali mereka memiliki fantasi menyakiti dirinya sendiri atau bayinya.
Gejala ini bisa timbul kapan saja setelah melahirkan dan berlangsung beberapa minggu sampai beberapa bulan.
Seorang ibu yang merasa seperti ini bisa menjadi begitu ra- puh sehingga nyaris membuat ia berpikir, Setiap perempuan lain akan menjadi ibu yang lebih baik.
Atau, Saya yakin ia menangis karena membenci saya
Atau, Saya yakin ia menangis karena membenci saya.Terlepas dari apa pun kata-kata pendukung yang diberikan oleh orang-orang yang mengasihinya, ia merasa begitu terbawa arus dan berpikir bahwa tidaklah mungkin bagi- nya untuk memahami apa perasaannya.
Lubang hitam ini menyedot optimisme dan kepercayaan diri seorang ibu.
Tetapi, pada saat yang sama, rasa malu dan terasing yang menyertai depresi pasca-melahirkan membuat para ibu ini menyimpan dan merahasiakan penderitaannya dari dokter.
Tetapi, depresi adalah sebuah kondisi medis.
Meskipun para ibu ini sering merasa bertanggung jawab untuk kondisi ini, seharusnya mereka tidak merasa bersalah, sama seperti orang yang mengalami alergi.
Seperti versinya yang lebih ringan, yaitu kemurungan, depresi pasca-melahirkan dianggap disebabkan oleh ketidak-seimbangan hormon yang bersifat sementara.
la juga diperparah oleh tekanan keletihan, tekanan keuangan, masalah keluarga, dan kolik.
Bila Anda merasa seperti ini, Anda tidaklah sendirian.
Banyak ibu telah mengalami apa yang sedang Anda alami.Untungnya, ada beberapa perawatan efektif yang bisa membantu Anda merasa lebih baik.
Tolong, hubungi dokter Anda.
Mungkin Anda bahkan tidak mengalami depresi pasca-melahirkan-kadar tiroid yang rendah setelah melahirkan akan menyerupai depresi.
Dan jika Anda memang mengalaminya, Anda bisa banyak ditolong oleh LAMPIRAN B: KIAT KETAHANAN HIoUP BAGI ORANGTUA BARU 305 salah satu dari lusinan obat baru yang baik, hipnosis, cahaya, atau psikoterapi terapi Psikosis pasca-melahirkan Reaksi yang parah terhadap perubahan fisik, emosional, dan hormonal akibat melahirkan bisa mengenai satu dari seribu ibu (biasanya dalam dua minggu setelah melahirkan).
Khasnya, ibu- ibu ini mendengar suara dan melihat hal-hal yang tidak bisa di- dengar dan dilihat oleh orang lain; pernyataan mereka menjadi tidak rasional dan dipenuhi dengan hal-hal aneh; dan mereka bisa menolak makan serta menjadi aktif-panik dan sangat bi- ngung Psikosis pasca-melahirkan bisa diobati, tetapi merupakan kon- disi medis yang gawat darurat! Jika Anda pikir Anda atau sese- orang yang Anda kenal mungkin mengalami kondisi serius yang ekstrem ini, segeralah mencari bantuan medis.
Comments
Post a Comment